TEKNIK INFORMATIKA

UNNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Tuesday, September 16, 2014

RIWAYAT TOKOH DALAM PERKEMBANGAN KOMPUTER

1:36 AM

1. John Napier (1550-1617)

John Napier empunyai konsep logaritma sebagai dasar, seperti yang kita ketahui sekarang. Prinsip-prinsip kerja Napier akan lebih jelas dengan menggunakan konsep geometri
Garis AB adalah setengah dari garis CE. Bayangkan titik P berangkat dari titik A, berjalan menyusur garis AB dengan kecepatan semakin menurun dengan proporsi sebanding dengan jaraknya dari titik B; pada saat bersamaan titik Q bergerak dari garis CE… dengan kecepatan bergerak sama seperti titik P. Napier menyebut variabel jarak CQ adalah logaritma dari jarak PB adalah difinisi geometrik Napier. Misal: PB = x dan CQ = y. Apabila AB dianggap 107, dan jika kecepatan bergeraknya P juga 107, maka dalam notasi kalkulus modern didapat dx/dt = -x dan dy/dt = 107, x0 = 107, y0 = 0. Jadi dy/dx = - 107/x, atau y = -107 ln cx, dimana c adalah inisial kondisi untuk menjadi 10-7. Hasil, y = -107 ln (x/107) atau y/107 = log 1/e(x/107).



Setelah Abacus kemudian disusun oleh alat hitung lain seperti Napier’s Rods atau Napier’s Bones. Napier’s Rods atau Napier’s Bones merupakan alat hitung yang memperkenalkan logaritma dan decimal. Alat hitung tersebut dapat membantu perkalian dan pembagian. Alat ini ditemukan oleh John Napier yang berkebangsaan Skotlandia pada awal 1600-an.

 2. Wilhelm Schickard (1592-1635)

Biografi Wilhelm Schickard (Penemu Mesin Hitung) - Wilhelm Schickard (22 April 1592 – 24 Oktober 1635) adalah seorang polymath berkebangsaan Jerman. Ia dikenal sebagai salah satu orang yang membangun mesin hitung pertama pada tahun 1623. Nama Wilhelm Schickard kadang-kadang ditulis sebagai Schickhard atau Schickhardt atau Schickart. Ibunya Margarete Gmelin, putri seorang pendeta Lutheran, dan ayahnya Lucas Schickard. Keluarga Schickard awalnya dari County Nassau tetapi, telah bergerak ke selatan di tengah-tengah abad ke-15. Ayah Lucas Schickard, yang pemahat, telah menetap di Herrenberg sekitar 30 km selatan Stuttgart. Lucas Schickard dilatih untuk menjadi tukang kayu, seperti yang dilakukan kakaknya Heinrich Schickard, yang adalah paman Wilhelm. Heinrich Schickard menjadi arsitek dan kemudian menjadi arsitek utama dari Renaissance di barat Jerman. Wilhelm dibesarkan di Herrenberg tetapi, pada usia dini, beasiswa untuk menghadiri sekolah biara di Bebenhausen, utara Tübingen.
          Kepler jelas menunjukkan minat untuk memiliki salah satu kalkulator Schickard sejak Schickard memberi instruksi untuk satu akan dibangun baginya. Namun, komputer setengah dibangun dihancurkan oleh api saat ia dijelaskan dalam surat lain untuk Kepler ditulis pada 25 Februari 1624. Dalam surat ini dia memberikan beberapa rincian lebih lanjut dari cara mesin dibangun.

3. Blaise Pascal (1623-1662)

 Blaise Pascal (1623 1662 M) terlahir di Clermont Ferrand pada 19 June 1623. Ayahnya Etienne Pascal, penasehat kerajaan yang kemudian diangkat sebagai presiden organisasi the Court of Aids di kota Clermont. Ibunya wafat saat ia berusia 3 tahun, meninggalkan ia dan dua saudara perempuannya, Gilberte dan Jacqueline. Pada tahun 1631 keluarganya pindah ke Paris.


Sejak usia 12 tahun, ia sudah biasa diajak ayahnya menghadiri perkumpulan diskusi matematik. Ayahnya mengajarinya ilmu bahasa, khususnya bahasa Latin dan Yunani, tapi tidak matematik. Ayahnya sengaja melewatkan pelajaran matematik kepada Pascal semata-mata untuk memancing rasa keingintahuan si anak. Pascal lantas terbiasa berexperimen dengan bentuk-bentuk geometri, serta menemukan rumus-rumus geometri standar dan memberikan nama rumus tersebut dengan namanya sendiri.

Tahun 1640 Pascal sekeluarga pindah ke kota Rouen. Saat itu, ia masih diajari langsung oleh ayahnya, namun Pascal belajar dengan sangat giat bahkan sampai menguras stamina dan kesehatannya sendiri. Jerih payahnya tak sia-sia, akhirnya ia berhasil menemukan teorema Geometri yang menakjubkan..


4. Gottfried Wilhelm Leibniz (1646-1716)


Gottfried Wilhem Leibniz atau kadangkala dieja sebagai Leibnitz atau Von Leibniz (1 Juli (21 Juni menurut tarikh kalender Julian) 164614 November 1716) adalah seorang filsuf Jerman keturunan Sorbia dan berasal dari Sachsen. Ia terutama terkenal karena faham Théodicée bahwa manusia hidup dalam dunia yang sebaik mungkin karena dunia ini diciptakan oleh Tuhan Yang Sempurna. Faham Théodicée ini menjadi terkenal karena dikritik dalam buku Candide karangan Voltaire.
Selain seorang filsuf, ia adalah ilmuwan, matematikawan, diplomat, fisikawan, sejarawan dan doktor dalam hukum duniawi dan hukum gereja. Ia dianggap sebagai Jiwa Universalis zamannya dan merupakan salah seorang filsuf yang paling berpengaruh pada abad ke-17 dan ke-18. Kontribusinya kepada subyek yang begitu luas tersebar di banyak jurnal dan puluhan ribu surat serta naskah manuskrip yang belum semuanya diterbitkan. Sampai sekarang masih belum ada edisi lengkap mengenai tulisan-tulisan Leibniz dan dengan ini laporan lengkap mengenai prestasinya belum dapat dilakukan.
Leibniz lahir di Leipzig dan meninggal dunia di Hannover.

5. Joseph-Marie Jacquard (1752-1834)


enemuan mesin jaquard adalah salah satu tonggak penting dalam sejarah perkembangan industri dan teknologi tekstil. Ini pasti sudah banyak yang tahu, terutama di kalangan tekstil. Akan tetapi, bahwa penemuan itu ternyata mendorong lahirnya mesin hitung yang di kemudian hari dikenal sebagai komputer barangkali masih belum banyak yang tahu. Menariknya pula, keduanya melekat begitu erat dan sangat mewarnai kehidupan dan kegiatan manusia.

Dilahirkan di Lyon, Perancis pada tanggal 7 Juli 1752, Josep Marie Jacquard mewarisi usaha pertenunan kecil dari ayahnya yang sudah meninggal dunia. Ketika menjalankan usahanya itu, ia tidak menyukai kerja berat yang dilakukan para penenun dalam proses pembuatan helaian kain, terutama untuk kain bermotif. Oleh karena itu sedari awal dia berkehendak kuat untuk meringankan pekerjaan tersebut dengan cara mengembangkan mekanisasi dalam teknik pembuatan desain kain tenun.


Di tahun 1793, untuk sementara Marie Jacquard meninggalkan usahanya itu dan ikut berperang dalam Revolusi Perancis sebagai seorang Royal Soldier, tentara pendukung kerajaan. Setelah itu dia kembali meneruskan usaha dan cita-citanya untuk membuat mekanisasi dan otomatisasi dalam pembuatan kain tenun. Di tahun 1801, akhirnya dia berhasil mengembangkan otomatisasi pada teknik pembuatan kain tenun ini.

6. Charles Babbage (1791-1871)

Charles Babbage (lahir 26 Desember 1791 – meninggal 18 Oktober 1871 pada umur 79 tahun) adalah seorang matematikawan dari Inggris yang pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram. Sebagian dari mesin yang dikembangkannya, namun tidak selesai. Sekarang dapat dilihat di Museum Sains London. Pada tahun 1991, dengan menggunakan rencana asli dari Babbage, sebuah mesin diferensial dikembangkan dan mesin ini dapat berfungsi secara sempurna, yang membuktikan bahwa gagasan Babbage tentang mesin ini memang dapat diimplementasikan.

Kehidupan

Charles Babbage lahir di Inggris, di jalan Crosby Row no 44, Walworth Road, London. Ada beberapa pendapat tentang tanggal kelahiran Babbage. Obituari yang dimuat dalam harian The Times menyebutkan kelahirannya pada tanggal 26 Desember 1792. Namun beberapa hari kemudian seorang keponakan Babbage menulis bahwa Babbage sebenarnya dilahirkan setahun sebelumnya, pada 1791.

Perancangan mesin komputer

Pada masa itu, perhitungan dengan menggunakan tabel matematika sering mengalami kesalahan. Babbage ingin mengembangkan cara melakukan perhitungan secara mekanik, sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan yang sering dilakukan oleh manusia. Saat itu, Babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh Wilhelm Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal tentang mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat yang ditulisnya kepada Masyarakat Astronomi Kerajaan berjudul "Note on the application of machinery to the computation of astronomical and mathematical tables" ("catatan mengenai penerapan mesin bagi penghitungan tabel astronomis dan matematis") tertanggal 14 Juni 1822.

7. William Stanley Jevons (1835-1882)


William Stanley JEvons merupakan ahli ekonomi dan pemikir asal Inggris. Bukunya yang berjudul 'The Theory of Political Economy' (1871) merupakan awal dari metode matematik dalam ekonomi. Buku tersebut memuat kasus bahwa ekonomi sebagai ilmu pengetahuan yang berfokus pada kuantitas itu memerlukan matematika. Hasil-hasil pemikiran Jevons disebut-sebut menandai periode baru di sejarah pemikiran ekonomi. Kontribusi Jevons pada revolusi ekonomi di akhir abad 19 menghasilkan reputasi yang baik baginya sebagai politisi ekonomi dan pemikir ulung pada saat itu.
Jevons yang lahir di Liverpool merupakan anak dari Thomas Jevons, ilmuwan handal dan seorang penulis bidang ekonomi. Ibunya, Mary Anne Jevons, merupakan anak dari Willian Roscoe. Pada usia 15 tahun, ia sekolah di University Colleger London. Pada masa ini ia yakin bahwa ia bisa menjadi seorang pemikir yang handal. Setelah dua tahun di Universitas ini, secara tidak diduga ia mendapatkan tawaran untuk menjadi penguji nilai logam di Australia. Ia akhirnya meninggalkan UK ke Sydney pada Juni 1854 dan berada di sana selama lima tahun. Setelah itu, ia kembali mengenyam pendidikan sambil terus menulis paper tentang ilmu pengetahuan. Tulisan-tulisan tersebut akhirnya menghasilkan sebuah buku berjudul "The Principles of Science'. Beberapa tawaran pun berdatangan sehingga pada 1866, Jevons terpilih sebagai seorang profesor bidang logika dan mental dan filosofi moral. Setahun kemudian, Jevons menikahi Harriet Ann Taylor.
Jevons banyak berkontribusi pada ekonomi dan logika, termasuk melalui papernya 'A General Mathematical Theory of political Economy' yang ditulis pada 1862. Tidak sampai setahun dari penerbitan paper tersebut, Jevons mengenal aplikasi matematika ke politik ekonomi yang dibuat oleh penulis terdahulu.

8. Herman Hollerith (1860-1929)

Penemuan komputer dimulai oleh Charles Babbage (1791-1871) seorang profesor matematika Inggris. Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian antara mesin mekanik dan matematika: mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan pengulangan sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Masalah tersebut kemudian berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik.

Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan penghitungan serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose (multi guna) yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Analytical Engine tidak pernah selesai dikerjakan. Alat itu terdiri dari sekitar 50.000 komponen. Mesin ini menggunakan kartu-kartu berlubang-lubang (kartu perforasi) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Kartu-kartu berlubang atau punched card sebenarnya pertama kali digunakan untuk mengontrol mesin tenun.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu berlubang-lubang untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya pada tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungannya. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.

9. Alan Turing (1912-1954)

Alan Mathison Turing (lahir 23 Juni 1912 – meninggal 7 Juni 1954 pada umur 41 tahun) di Maide Vale, London, Inggris, ia adalah seorang peneliti matematika dan komputer, dan pahlawan perang Inggris.
Dia adalah seorang dari peneliti-peneliti komputer modern digital pertama. Selain itu dia adalah orang pertama yang berpikir menggunakan komputer untuk berbagai keperluan. Dia mengatakan bahwa komputer dapat menjalankan berbagai program.
Dia juga memberikan ide tentang mesin Turing, mesin yang dapat menjalankan sekumpulan perintah.
Turing juga yang mencetuskan tes Turing. Namanya diabadikan dalam nama Penghargaan Turing.
Pada tahun 1936, Alan pergi ke Princeton University di Amerika kemudian kembali ke Inggris pada tahun 1938. Disana ia mulai bekerja secara rahasia sebagai tenaga paruh waktu untuk departemen kriptoanalisis Inggris, Kode Pemerintah dan Sekolah Cypher. Pada saat pecah perang dunia II ia mengambil pekerjaan penuh waktu di kantor pusatnya, Bletchley Park.
Di sini ia memainkan peran penting dalam menguraikan pesan yang dienkripsi oleh mesin Enigma Jerman, yang menyediakan data intelijen penting bagi Sekutu. Dia memimpin sebuah tim yang merancang sebuah mesin yang dikenal sebagai Bombe yang berhasil menterjemahkan pesan Jerman. Dia menjadi tokoh terkenal dan agak eksentrik di Bletchley.
Setelah perang dunia 2 selesai, Alan Turing berubah pikirannya untuk pengembangan mesin yang secara logis akan memproses informasi. Dia bekerja pertama untuk National Physical Laboratory (1945-1948). Rencananya itu ditolak oleh rekan-rekannya dan laboratorium yang diusulkan untuk proyek tersebut kalah untuk menjadi yang pertama merancang sebuah komputer digital.
Pada tahun 1949, ia pergi ke Manchester University di mana dia memimpin laboratorium komputasi dan mengembangkan sebuah mesin yang membantu untuk membentuk dasar-dasar pada bidang kecerdasan buatan. Pada tahun 1951 dia dipilih sebagai salah satu anggota dari Royal Society.
Pada tahun 1952, Turing ditangkap dan diadili atas tindak pidana homoseksualitas. Untuk menghindari penjara, ia menerima suntikan estrogen selama setahun, yang dimaksudkan untuk menetralkan libidonya. Pada masa itu, homoseksual dianggap sebagai sebuah resiko keamanan karena mereka terbuka untuk memeras. Izin keamanan Turing ditarik, berarti dia tidak bisa lagi bekerja untuk GCHQ, penerus pasca-perang untuk Bletchley Park. Hal ini membuatnya bunuh diri pada 7 Juni 1954.

sumber

http://kolom-biografi.blogspot.com/search/label/Tokoh%20Matematika
http://sandydoank12.blogspot.com/search/label/Biografi
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gottfried_Leibniz&veaction=edit&vesection=1
http://thinktextiles.blogspot.com/2009/01/joseph-marie-jacquard-1752-1834-tokoh.html
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Charles_Babbage&veaction=edit&vesection=1
http://profil.merdeka.com/mancanegara/w/
http://id.wikipedia.org/wiki/Alan_Turing

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2013 PENGANTAR TI. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top